Jumat, 06 Mei 2016
Rabu, 27 April 2016
NCT U debut dengan "The 7th Sense" dan Without You"
Rabu, 20 April 2016
Rabu, 03 Februari 2016
Lirik Lagu 'BAKTERI' karya Nabila Azka
LIRIK LAGU :
BAKTERI
Aku Benci
Bordetella Pertusis
Karna itu
menyebabkan batuk rejan
Aku sayang
Eschericia Coli
Karna itu
membantu pencernaan
Bakteri Itu
Butuh Oksigen
Tapi ada
juga yang tidak
Ada juga
yang hidupnya BTB
Ada tidak
ada oksigen ya it’s OK
Reff : Bakteri Sel Prokariotik
Yang tak memiliki membran inti
Bakteri ada yang menguntungkan dan
merugikan
Dan bisa hidup dimana saja
Itulah bakteri
Sel Bakteri
terdiri atas beberapa bagian yaitu kapsul dinding sel
Membran
Plasma Mesosom dan Sitoplasma
Ada ribosom
dan juga DNA
Ada granula
dan vakuola gas
Ada flagela
dan pilus atau fimbria
Penjelasan Lirik
:
(Diberi tema
bakteri karena baru saja belajar bab bakteri dan ingin me-review ulang.)
·
Bordetella
Pertusis : merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit batuk rejan (merugikan)
·
Escherichia
Coli : Merupakan bakteri yang
hidup dalam usus manusia untuk membantu proses pembusukan makanan.
(Kedua unsur
tersebut di letakan di bait awal agar pendengar penasaran tentang 2 unsur
tersebut. Apakah sebuah virus, bakteri)
·
Bakteri
terdiri dari 2 jenis berdasarkan kebutuhan oksigennya yaitu :
Bakteri Aerob : Membutuhkan oksigen
Baktei Anaerob :
1.Baekteri Anaerob fakultatif : ada atau tidak ada
oksigen tidak masalah
2.
Bakteri Anaerob obligat : tidak membutuhkan oksigen. Apabila ada oksigen malah
bisa mati.
(Dalam bait
kedua dijelaskan mengenai pengklasifikasian bakteri berdasarkan kebutuhan
oksigennya. Hal tersebut untuk mengundang penasaran apa hubungan bait pertama
yang telah menyebutkan istilah aneh dengan bait kedua yang menjelaskan tentang
bakteri)
·
Bakteri
merupakan sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti. Bakeri
ada yang menguntungkan dan merugikan.
(dalam Reff
diketahuilah jawabannya dan dapat disimpulkan bahwa kedua unsur dalam bait
pertama merupakan contoh dari bakteri yang menguntungkan dan merugikan)
Struktur Bakteri :
·
1.
Kapsul atau Lapisan lendir : lapsan terluar bakteri yang menyelimuti dinding
sel. Lapisan yang tebal di sebut kapsul. Lapisan yang tipis disebut lapisan
lendir. Bakteri yang merupakan parasit biasanya memiliki kapsul. Sedangkan
bakteri pengurai (saproba) biasanya memiliki lapisan lendir.
·
2.
Dinding sel : Dinding sel adalah bagian bakteri yang berfungsi mempertahankan
bentuk sel, perlindungan fisik, dan
menjaga sel agar tidak pecah.
·
3.
Membran Plasma : Tersusun dari senyawa fosfolipid dan protein yang bersifat
selektif permeable (dapat dilewati oleh zat-zat tertentu). Membran plasma
berfungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat yang berada di
dalam sel dengan zat di luar sel
·
4.
Mesosom : Mesosom adalah organe sel yang merupakan penonjolan membran plasma ke
arah dalam sitoplasma. Berfungsi menghasilkan
energi, membentuk dinding sel baru saat terjadi pemblahan se, dan menerima DNA
pada saat konjugasi
·
5.
Sitoplasma : Cairan koloid yang mengandung molekul organik (lemak, protein,
karbohidrat), garam-garam, mineral, enzim, DNA, klorosom (pada bakteri
fotosintetik),dan ribosom . berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi
metabolisme.
·
6.
Ribosom : organel-organel kecil yang tersebar di dalam sitoplasma dan berdungsi
dalam sintesis protein.terdiri dari senyawa protein dan RNA.
·
7.
DNA : materi genetik
·
8.
Granula dan Vakuola Gas : granula berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
atau senyawa lain yang di hasilkannya. Vakuola gas hanya terdapat pada bakteri
fotosintetik yang hidup di air, vakuola gas memungkinkan bakteri mengapung di
permukaan air, sehingga mendapatkan sinar matahari untuk berfotosintesis.
·
9.
Klorosom : suatu strukrut lipatan di bawah membran plasma yang berisi klorofil
dan pigmen fotosintetik lainnya. Berfungsi untuk berfotosintesis dan hanya
terdapat pada bakteri fotosintetik.
·
10.
Flagela : Bulu cambuk yang terdiri dari senyawa protein yang terdapat pada
dinding sl dn berfungsi sebagai alat gerak.
·
11.
Pilus atau fimbria : rambut rambut berdimeter kecil yang berada di sekitar
dinding sel.
(Struktur
bakteri di cantumkan agar pendengar mudah mengingatnya. Tapi tentu saja
disertai dengan membaca buku. Karena tujuan dari dimasukan struktur bakteri
pada lagu agar pendengar mengingat apa yang dibacanya)
Check This Out! and Play The Game!
Teka Teki Bahasa Inggris
*Nomer di setiap baris menurun
*Nomer di setiap baris menurun
|
Contoh Analisis Teks Anekdot
TUGAS MENGANALISIS TEKS ANEKDOT
BAHASA INDONESIA
Nabila Azka Namirah
X MIA 3
A.
Teks Anekdot
:
Sekolah Bertaraf Internasional
Suatu hari
di suatu sekolah negeri Antah Berantah, seorang guru memberi tahu kepada
murid-muridnya bahwa sekolah mereka akan menjadi sekolah SBI.
Guru : Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Sekolah kita sebentar lagi akan menjadi sekolah SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Nah, untuk menyambut hal ini, saya mau tanya apa yang akan kalian siapkan. Joni, apa yang akan kamu untuk menyambut ini?
Joni : Belajar bahasa Inggris agar lebih mahir dalam berbicara bahasa Inggris.
Guru : Bagus sekali. Kalau kamu, Jono?
Jono : Harus siap uang, Pak.
Guru : Lho kok uang?
Jono : Ya Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih SBI bayarnya sama kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti diminta iuran untuk ini itu.
Guru : Jawabanmu kok sinis sekali? Begini lho, kalau sekolah kita bertaraf internasional artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri.
Jono : Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional.
Akhirnya guru tersebut kebingungan membalas kata-kata Jono dan langsung membahas materi pelajaran. Sebagai informasi tambahan, Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) sekarang sudah dibubarkan oleh MK.
Guru : Anak-anak, ada kabar gembira untuk kita semua. Sekolah kita sebentar lagi akan menjadi sekolah SBI (Sekolah Bertaraf Internasional). Nah, untuk menyambut hal ini, saya mau tanya apa yang akan kalian siapkan. Joni, apa yang akan kamu untuk menyambut ini?
Joni : Belajar bahasa Inggris agar lebih mahir dalam berbicara bahasa Inggris.
Guru : Bagus sekali. Kalau kamu, Jono?
Jono : Harus siap uang, Pak.
Guru : Lho kok uang?
Jono : Ya Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih SBI bayarnya sama kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti diminta iuran untuk ini itu.
Guru : Jawabanmu kok sinis sekali? Begini lho, kalau sekolah kita bertaraf internasional artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri.
Jono : Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional.
Akhirnya guru tersebut kebingungan membalas kata-kata Jono dan langsung membahas materi pelajaran. Sebagai informasi tambahan, Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) sekarang sudah dibubarkan oleh MK.
B.
Hasil
Analisis :
Teks tersebut merupakan teks
anekdot. Karena memenuhi ciri-ciri dan struktur teks anekdot. Berdasarkan
identifikasi :
a.
Struktur
teks anekdot :
·
Abstraksi : Suatu hari
di suatu sekolah negeri Antah Berantah, seorang guru memberi tahu kepada
murid-muridnya bahwa sekolah mereka akan menjadi sekolah SBI.
·
Orientasi :
Guru : Anak-anak, ada kabar gembira untuk
kita semua. Sekolah kita sebentar lagi akan menjadi sekolah SBI (Sekolah
Bertaraf Internasional). Nah, untuk menyambut hal ini, saya mau tanya apa yang
akan kalian siapkan. Joni, apa yang akan kamu untuk menyambut ini?
Joni : Belajar bahasa Inggris agar lebih mahir dalam berbicara bahasa Inggris.
Joni : Belajar bahasa Inggris agar lebih mahir dalam berbicara bahasa Inggris.
·
Krisis :
Guru : Bagus sekali. Kalau kamu,
Jono?
Jono : Harus siap uang, Pak.
Guru : Lho kok uang?
Jono : Ya Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih SBI bayarnya sama kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti diminta iuran untuk ini itu.
Guru : Jawabanmu kok sinis sekali? Begini lho, kalau sekolah kita bertaraf internasional artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri.
Jono : Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional.
Jono : Harus siap uang, Pak.
Guru : Lho kok uang?
Jono : Ya Pak. Soalnya kalau sekolah kita statusnya sudah SBI, pasti bayarnya lebih mahal. Masa sih SBI bayarnya sama kayak sekolah biasa? Udah gitu, pasti nanti diminta iuran untuk ini itu.
Guru : Jawabanmu kok sinis sekali? Begini lho, kalau sekolah kita bertaraf internasional artinya sekolah kita itu setara dengan sekolah luar negeri. Jadi, kalian seperti sekolah di luar negeri.
Jono : Tapi Pak, kalau menurut saya, SBI itu bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi Sekolah Bertarif Internasional.
·
Reaksi : Akhirnya guru tersebut
kebingungan membalas kata-kata Jono
·
Koda : ... dan langsung membahas materi pelajaran.
b. Ciri kebahasaan :
·
Teks anekdot tidak memiliki aturan
khusus harus baku ataukah tidak baku. Baik bahasa baku ataupun tidak yang
penting masih cermat ejaan. Teks diatas merupakan teks anekdot yang menggunakan
bahasa baku.
·
Partisipan : Guru, Jono, Joni
·
Mengandung unsur lucu =
ketika Jono mengutarakan harus siap uang karena status sekolah sudah SBI, biaya
nya akan mahal.
· Mengandung unsur
sindiran = Ketika Jono mengutarakan bahwa SBI adalah Sekolah bertarif Internasional.
·
Konjungsi yang dipakai :
o
Konjungsi temporal : Udah gitu ,
Akhirnya
o
Konjungsi kausatif : Soalnya
Example of Autobiography
Autobiography of Nabila
Azka Namirah
My
name is Nabila Azka Namirah. I was born on May 28, 1999. I was born in
Muhamadiyah hospital. Beside with my parents, I used to live in soldier’s dorm
at tongkeng street with my grandfather and my grandmother. I used to live in
soldier’s dorm because my grandfather
was a soldier. My father was a goverment official and my mother was a
doctor. My mother should go to Banjar as general practicioner of public health
center for 2 years. So, she took me with her and lived in banjar. My grandmother
and my aunt also lived there to helped my
mother, so I could be treated when my mother couldn’t. After my mother
finished her practice, we moved to Cilawu Garut and lived in my grandmother house.
I used to love drawing. When I
realized the time that my parents would back home, I told my aunt to call them
so I could have drawing books or another new drawing material although it just
a pencil. I also loved reading book especially the book that contained many
picture in there. I also loved to singing and dancing. But when I turned 13
years old, I loved reading book, watching film, listening to music and
traveling more.
I
was school in An-nur kindergarten and Persis Tarogong 76 elementary school. I
continued My studying in Tsanawiyah Persis Tarogong. I used to leave My
grandmother house and lived in dorm for 6 month. But I was sick and decided to
live in the house again. After I graduated from tsanawiyah, I continued to
Senior High School of 1 Garut (SMAN 1 Garut) until now. It’s very strange,
because i was school in a goverment school. I used to school in islamic school before that. The air still
the same. But the condition of studying was very different. First, i felt so
threatened. I though it was like in war.
But it just the first. Day by day, everything just seems to be okay.
I never achieved something big. But,
I’m proud of myself of what I could do.
because of being positive, I could compose a song for my task when I was in first
grade in SMAN 1 Garut. And I could be the first winner with my group in the band
show.
I
want to be a Doctor. It’s not because my mother was a doctor. But i have my own
reason why i choosed it. People usually think to be a doctor is very cool. But
it’s not to receive that’s cool. I just want my knowledge will be used in the
future. I will try my best to use all knowledge that i have.
I
lived with motto that “you have to keep your princip and don’t be afraid for
uncertain thing, if that’s a good thing, just trust and do it because Allah
always be there.” Although I was not too bright in my grades, I kept studying
and wish for the best. Because I knew that everyone had her or his way that
written in God’s note.
Langganan:
Postingan (Atom)