1 MESSAGE
Cast :
Han Seol Hee (OC)
Yook Sung Jae (BTOB)
Author :
Kicimpring
dan kita sama… Yook Sung Jae…
Happy reading!
Aula sekolah SMA Sekang sudah penuh sejak tadi pagi. Bagaimana tidak?
Hari ini adalah hari semi final dan final bulutangkis antar sekolah
diadakan. Ya. Tahun ini acara olimpiade dilaksanakan di SMA Sekang.
Seluruh daerah di korea selatan mendatangkan perwakilan terbaik nya
masing masing. Termasuk Yook Sung Jae. Dia adalah perwakilan dari daerah
Seoul yg merupakan murid dri SMA Sekang sendiri. Seantareo SMA Seoul
mungkin sudah mengenalnya. Ia adalah trainee atlet bulu tangkis korea
selatan. Ia sangat mahir memainkan kok nya. Dan jangan lupa soal
ketampanan nya.
Sungjae nampak gugup
di ruang ganti peserta sembari memegangi hp nya. Ia berjalan mondar
mandir . Orang orang tak tau apa yg sedang ia lakukan.
“Oh ayolaaahh kenapa masih tak ada balasan?” Ujarnya.
sung jae lalu menghela nafas panjang.
-Sudahlah, mungkin dia memang tak akan datang-. Ia pun memasukan hp nya kedalam tas lalu datang ke lapangan bersama teman teman nya.
-Sudahlah, mungkin dia memang tak akan datang-. Ia pun memasukan hp nya kedalam tas lalu datang ke lapangan bersama teman teman nya.
jantung nya berdegup dengan kencang. Ini karena ia tak bisa menghilangkan pikirannya tentang Han Seol Hee.
Gadis yg diam diam ia perhatikan sejak ia menginjak kelas 1 SMA satu setengah tahun yg lalu. ia melihat nya di perpustakan ketika peminjaman buku kelas 1 dilakukan. Gadis lugu yg manis dan ooh jangan lupakan senyuman menawan yg memikat hati nya itu. Mereka berada di antian terakhir saat itu. Dan itu membuat keduanya menunggu lama ditambah stok buku yg habis dan pada akhir nya mereka menunggu lebih lebih lama lagi. dan sejak saat itu ketika bertemu mereka selalu beradu senyum walau mereka tidak sekelas. Awalnya senyum saja Kemudian bertambah menjadi makan siang bersama. Beradu canda. Dan akhirnya menjadi seorang teman dekat. Ya teman dekat.
Gadis yg diam diam ia perhatikan sejak ia menginjak kelas 1 SMA satu setengah tahun yg lalu. ia melihat nya di perpustakan ketika peminjaman buku kelas 1 dilakukan. Gadis lugu yg manis dan ooh jangan lupakan senyuman menawan yg memikat hati nya itu. Mereka berada di antian terakhir saat itu. Dan itu membuat keduanya menunggu lama ditambah stok buku yg habis dan pada akhir nya mereka menunggu lebih lebih lama lagi. dan sejak saat itu ketika bertemu mereka selalu beradu senyum walau mereka tidak sekelas. Awalnya senyum saja Kemudian bertambah menjadi makan siang bersama. Beradu canda. Dan akhirnya menjadi seorang teman dekat. Ya teman dekat.
Mereka memang sedikit
aneh. Dua orang yang keren dan cuek. Punya cara tersendiri untuk
berteman. Bahkan sungjae pernah hanya menemani seol hee membaca buku
diperpustakaan seharian. Dan sungjae tak keberatan soal itu. Sungjae
jadi sering mengajak seol hee nonton di bioskop. Nonton film action.
Apapun yg mereka lakukan memang terlihat membosankan. Tapi dari lubuk
hati masing masing nya mereka merasa nyaman akan hal itu. Bahagia tentu
saja. Dan itu benar benar menyenangkan.
Sungjae berjanji pada dirinya. Jika ia masuk babak final ia
akan mengutarakan perasaan nya pada seol hee. Dan malam tadi ia
mengutarakan nya.. lewat telfon.
“S-seolhee?” Ujar nya gugup.
“Eun ne. Ada apa?” Ujar seol hee sengan suara lembut cirihasnya yang tentusaja sangat disukai sungjae
“Tolong jangan berbicara setelah ini… aku ingin mengutarakan sesuatu…”
“…..”
“Ini sangat penting”
Seolah olah mengerti, seolhee hanya diam dan menunggu apa yg akan sungjae katakan.
“Sejak dulu . Aku.. aku menyukaimu. Tunggu! Jangan dulu bilang apa apa!!”
Sungjae menetralkan nafasnya. Dan seolhee masih tidak percaya apa yg dikatakan sungjae. Dan jgn lupa dengan jantungnya yg saat ini berdegup sangat kencang.
“Jika kau memiliki perasaan yang sama… aku ingin kau menonton pertandingan ku besok.”
“…..”
“Euh.. euuh ya sudah. Sampai jumpa!” BIP.
“Eun ne. Ada apa?” Ujar seol hee sengan suara lembut cirihasnya yang tentusaja sangat disukai sungjae
“Tolong jangan berbicara setelah ini… aku ingin mengutarakan sesuatu…”
“…..”
“Ini sangat penting”
Seolah olah mengerti, seolhee hanya diam dan menunggu apa yg akan sungjae katakan.
“Sejak dulu . Aku.. aku menyukaimu. Tunggu! Jangan dulu bilang apa apa!!”
Sungjae menetralkan nafasnya. Dan seolhee masih tidak percaya apa yg dikatakan sungjae. Dan jgn lupa dengan jantungnya yg saat ini berdegup sangat kencang.
“Jika kau memiliki perasaan yang sama… aku ingin kau menonton pertandingan ku besok.”
“…..”
“Euh.. euuh ya sudah. Sampai jumpa!” BIP.
Aku harap ia datang
2 set telah selesai.
Ini adalah set yg ke 3. Sungjae benar benar kewalahan karna lawannya
sangat lah kuat. Game poin yg ke 20-20 . Ini sangat mendebarkan. Mereka
kemudian diberi waktu istirahat. Sungjae mengedarkan matanya ke seluruh
penjuru penonton. Dan ia kecewa karna tidak menemukam gadis yg ia cari
disana.
“Yook Sung Jae! Fokus! Ada apa? Kenapa kau hari ini tidak fokus??” Ujar pelatih mengagetkan nya.
“Aku hanya-”
“Dengar! Siapapun itu apapun itu dimanapun itu. Kau harus tau bahwa tim ini sangat bergantung padamu. Tolong lakukan yg terbaik! Tak peduli hasilnya, jangan kalah menjadi pecundang!”
“Ne coach!”
“Yook Sung Jae! Fokus! Ada apa? Kenapa kau hari ini tidak fokus??” Ujar pelatih mengagetkan nya.
“Aku hanya-”
“Dengar! Siapapun itu apapun itu dimanapun itu. Kau harus tau bahwa tim ini sangat bergantung padamu. Tolong lakukan yg terbaik! Tak peduli hasilnya, jangan kalah menjadi pecundang!”
“Ne coach!”
Ya… coach benar. Yg
penting aku sudah melakukan yg terbaik. Aku sudah mengutarakan perasaan
ku padanya. Apapun yg ia rasakan adalah hak nya. Aku hanya harus
melakukan yg terbaik saat ini. Han seol hee. Apa kita akan baik baik
saja setelah ini?
Permainan pun
dilanjutkan dan tebak… yook sung jae memenangkan pertandingan dengan
score 24-22. Sungguh pertandingan yg melelahkan.
“Kerjabagus curut!!”
“Yook sungjae! Aku bangga padamu!”
“Ayo traktir aku!”
Dan ucapan ucapan selamat lain nya membuat sungjae tak bisa berbuat apa apa. Yang pasti ia sangat senang.
“Yook sungjae! Aku bangga padamu!”
“Ayo traktir aku!”
Dan ucapan ucapan selamat lain nya membuat sungjae tak bisa berbuat apa apa. Yang pasti ia sangat senang.
Andai saja itu kau yg mengucapkan selamat padaku seol hee.
Pertandingan telah
selesai. Sungjae berjalan sendiri ke depan aula lalu ia teringat akan
ponselnya. Ia pun segera membawa dan membuka nya dari dalam tas.
1 message – Han Seol Hee
Permainan yg bagus. Matamu buram ya? Padahal aku duduk dibelakang tim mu. Yang datang pada ku malah Jae In sunbae. Sebagai hukuman kau harus menraktirku malam ini di kedai paman.
Permainan yg bagus. Matamu buram ya? Padahal aku duduk dibelakang tim mu. Yang datang pada ku malah Jae In sunbae. Sebagai hukuman kau harus menraktirku malam ini di kedai paman.
Dan kita sama… Yook Sung Jae…
FIN
Gimana?? ini sumpah geje
bangeeet T_T . wkwk. ide ini ga tau kenapa tiba tiba muncul aja. yowdah
aku tulis. semoga ga terlalu amburadul. kalo sempat comment dong . kkk.
terimakasih sudah mau membaca
sc : kicimpringliat.wordpress.com (same owner)
sc : kicimpringliat.wordpress.com (same owner)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar